Katakunci: Kecerdasan Emosional, Pustakawan, Pemustaka Abstract: Emotional intelligence is the ability to feel and understand more effectively the emotional sensitivity that includes the ability
Pembangunandilakukan dengan berdasarkan asas-asas demokrasi yang mengedepankan nilai-nilai keadilan dan demokrasi. Salah satu cara agar bisa menyukseskan pembangunan berkelanjutan diera revolusi
Kecerdasanemosional dalam diri seseorang tidaklah berkembang secara alamiah. Artinya bahwa seseorang tidak dengan sendirinya memiliki kematangan kecerdasan emosional semata-mata didasarkan pada perkembangan biologisnya, namun tergantung pada proses pelatihan dan pendidikan.17 16 Ibid, hal.56
Dalammenyeimbangkan sifat tersebut diperlukan Kecerdasan Emosional yang dipengaruhi oleh keseimbangan antara Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Spiritual. EQ memegang peran lebih pen-ting daripada IQ karena menurut Daniel Goleman IQ dalam menentukan keber-hasilan seseorang hanya sekitar 20 - 30 %
KecerdasanEmosional merupakan keahlian seseorang dalam mengetahui emosi diri sendiri dan orang lain. Menurut Miyagamwala (2015) konsep kecerdasan emosional berarti orang harus memiliki kesadaran diri yang memungkinkan untuk mengenali perasaan dan mengelola emosinya. Studi kecerdasan emosi muncul dalam artikel akademis dimulai pada awal
Rrcx9xE.