PersamaanParabola Dengan Puncak Di A (A, B) Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, persamaan parabola sanggup ditentukan dengan mengetahui titik puncaknya. Titik puncaknya sanggup berada pada titik O (0, 0) atau sembarang titik lainnya, misalkan titik A (a, b). Untuk persamaan parabola yang berpuncak di O (0, 0) sanggup

– Fungsi kuadrat memiliki karakteristik yang ditentukan oleh unsur-unsurnya. Untuk memahaminya, berikut adalah contoh soal karakteristik fungsi kuadrat beserta jawabannya! Contoh Soal 1 Tentukan parabola yang terbuka ke atas dan ke NURUL UTAMI Jembatan A atas dan jembatan B bawah dengan arah parabola yang berbeda. Bandingkan kedua parabola. Menurut kalian, parabola mana lebih lebar terbukanya? Konstanta dari fungsi kuadrat y = fx = ax² + bx + c mana yang menentukan? Jawaban Jembatan A adalah parabola yang terbuka ke atas yang berarti fungsi kuadratnya memiliki nilai a lebih besar dari nol. Sedangkan, jembatan B adalah parabola terbuka ke bawah yang berarti fungsi kuadratnya memiliki nilai a lebih kecil dari nol. Yang menentukan lebar terbukanya parabola fungsi kuadrat adalah nilai a-nya. Makin kecil nilai a nya a mendekati nol, maka makin besar juga lebar parabolanya. Sebaliknya, makin besar nilai a, maka makin sempit parabolanya. Baca juga Sifat-sifat Grafik Fungsi Kuadrat Contoh soal 2 Fungsi kuadrat yang terbuka ke atas adalah … Jawaban bisa lebih dari satu fx = 3x² + 4x + 1 fx = -4x² + 4x + 5 fx =-3x² + 4x +1 fx = 4x² + 4x + 5 Jawaban Karakteristik fungsi kuadrat yang grafiknya terbuka ke atas adalah yang memiliki nilai a lebih besar dari nol a > 0. Sehingga, dari keempat fungsi kuadrat di atas, yang grafiknya terbuka ke atas adalah fungsi a dan fungsi b dan c tidak terbuka ke atas karena nilai a nya kurang dari 0 bernilai negatif. Baca juga Ciri-ciri Fungsi Kuadrat Contoh soal 3 Fungsi kuadrat yang terbuka ke bawah adalah … Jawaban bisa lebih dari satu fx = x² + 2x + 1 fx = -2x² + 3x + 5 fx = -3x² + 8x - 1 fx = 4x² + 11x – 7 Jawaban Fungsi kuadrat yang terbuka ke bawah adalah fungsi yang memiliki nilai a kurang dari 0 a < 0. Sehingga, dari keempat fungsi kuadrat di atas yang grafiknya terbuka ke bawah adalah fungsi kuadrat b dan c. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. ParabolaDalam bidang matematika, sebuah parabola adalah bagian kerucut yang merupakan irisan antara permukaan suatu kerucut melingkar dengan suatu bidang datar. Rumus parabola Ini dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan: Atau secara umum, sebuah parabola adalah kurva yang mempunyai persamaan: sehingga dengan nilai A dan B yang riel dan tidak nol. Rumus Persamaan Parabola Vertikal Horisontal

Grafik persamaan kuadrat dapat disebut sebagai parabola. Pada irisan kerucut, parabola adalah persamaan kurva, di mana sebuah titik pada kurva memiliki jarak yang sama dari garis tetap dan titik tetap pada bidang. Garis tetap dikenal sebagai direktriks parabola, dan titik tetapnya dikenal sebagai fokus parabola. Dengan kata sederhana, parabola disebut sebagai tempat kedudukan suatu titik yang berjarak sama dari garis tetap directrix dan titik tetap fokus. Sumbu parabola melewati fokus dan tegak lurus terhadap direktriks parabola. Titik potong parabola dengan sumbu disebut titik puncak parabola. Persamaan parabola Persamaan umum parabola adalah, y = 4ax – h 2 + k atau x = 4ay – k 2 + h Di mana h, k adalah titik puncak parabola. Beberapa istilah penting dan bagian parabola Fokus Fokus adalah titik tetap parabola. Direktriks Direktriks parabola adalah garis yang tegak lurus terhadap sumbu parabola. Akord Fokus Akord yang melewati fokus parabola, memotong parabola pada dua titik berbeda, disebut akord fokus. Jarak Fokus Jarak fokus adalah jarak titik x 1 , y 1 pada parabola dari fokus. Latus Rektum Rektum latus adalah akord fokus yang melewati fokus parabola dan tegak lurus terhadap sumbu parabola. Panjang latus rectum adalah LL’ = 4a. Eksentrisitas Rasio jarak suatu titik dari fokus ke jaraknya dari direktriks disebut eksentrisitas e. Untuk parabola, eksentrisitas sama dengan 1, yaitu e = 1. Parabola memiliki empat persamaan standar berdasarkan orientasi parabola dan sumbunya. Setiap parabola memiliki sumbu transversal dan sumbu terkonjugasi yang berbeda. Persamaan Parabola Parabola Rumus parameter parabola y 2 = 4ax Puncak = 0,0 Fokus = a, 0 Parabola terbuka ke sisi kanan. Persamaan sumbu adalah y = 0 Persamaan direktriksnya adalah x + a = 0 Panjang latus rektum = 4a y 2 = -4ax Puncak = 0,0 Fokus = -a, 0 Parabola terbuka ke sisi kiri. Persamaan sumbu adalah y = 0 Persamaan direktriksnya adalah x – a = 0 Panjang latus rektum = 4a x 2 = 4ay Puncak = 0,0 Fokus = 0, a Parabola terbuka ke atas. Persamaan sumbu adalah x = 0 Persamaan direktriksnya adalah y + a = 0 Panjang latus rektum = 4a x 2 = -4ay Puncak = 0,0 Fokus = 0, -a Parabola terbuka ke bawah. Persamaan sumbu adalah x = 0 Persamaan direktriksnya adalah y – a = 0 Panjang latus rektum = 4a Berikut ini adalah pengamatan yang dilakukan dari bentuk standar persamaan parabola Parabola simetris dengan porosnya. Misalnya, y 2 = 4ax simetris dengan sumbu x, sedangkan x 2 = 4ay simetris terhadap sumbu y. Jika parabola simetris terhadap sumbu x, parabola terbuka ke kanan jika koefisien x positif dan ke kiri jika koefisien x negatif. Jika parabola simetris terhadap sumbu y, maka parabola terbuka ke atas jika koefisien y positif dan ke bawah jika koefisien y negatif. Berikut ini adalah persamaan standar parabola ketika sumbu simetri sejajar dengan sumbu x atau sumbu y dan titik sudutnya tidak berada di titik asal. Persamaan Parabola Parabola Rumus parameter parabola y – k 2 = 4ax – h Puncak = h, k Fokus = h + a, k Parabola terbuka ke sisi kanan. Persamaan sumbu adalah y = k Persamaan direktriksnya adalah x = h – a Panjang latus rektum = 4a y – k 2 = -4ax – h Puncak = h, k Fokus = h – a, k Parabola terbuka ke sisi kiri. Persamaan sumbu adalah y = k Persamaan direktriksnya adalah x = h + a Panjang latus rektum = 4a x – h 2 = 4ay – k Puncak = h, k Fokus = h, k + a Parabola terbuka ke atas. Persamaan sumbu adalah x = h Persamaan direktriksnya adalah y = k – a Panjang latus rektum = 4a x – h 2 = -4ay – k Puncak = h, k Fokus = h, k – a Parabola terbuka ke bawah. Persamaan sumbu adalah x = h Persamaan direktriksnya adalah y = k + a Panjang latus rektum = 4a Penurunan persamaan parabola Misalkan P adalah titik pada parabola yang koordinatnya adalah x, y. Dari definisi parabola, jarak titik P ke titik fokus F sama dengan jarak titik yang sama P ke direktriks parabola. Sekarang, mari kita perhatikan titik X pada direktriks, yang koordinatnya adalah -a, y. Dari definisi eksentrisitas parabola, kita dapatkan e = PF/PX = 1 ⇒ PF = PX Koordinat fokusnya adalah a, 0. Sekarang, dengan menggunakan rumus jarak koordinat, kita dapat mencari jarak titik P x, y ke fokus F a, 0. PF = √[x – a 2 + y – 0 2 ] ⇒ PF = √[x – a 2 + y 2 ] —————— 1 Persamaan direktriksnya adalah x + a = 0. Untuk mencari jarak PX, kita menggunakan rumus jarak tegak lurus. PX = x + a/√[1 2 + 0 2 ] ⇒ PX = x +a —————— 2 Kita sudah tahu bahwa PF = PX. Jadi, samakan persamaan 1 dan 2. √[x – a 2 + y 2 ] = x + a Dengan, mengkuadratkan kedua sisi kita dapatkan, ⇒ [x – a 2 + y 2 ] = x + a 2 ⇒ x 2 + a 2 – 2ax + y 2 = x 2 + a 2 + 2ax ⇒ y 2 – 2ax = 2ax ⇒ y 2 = 2ax + 2ax ⇒ y 2 = 4ax Jadi, kami telah menurunkan persamaan parabola. Demikian pula, kita dapat memperoleh persamaan standar dari tiga parabola lainnya. y 2 = -4ax x 2 = 4ay x 2 = -4ay y 2 = 4ax, y 2 = -4ax, x 2 = 4ay, dan x 2 = -4ay adalah persamaan standar parabola. Contoh Soal Soal 1 Tentukan panjang latus rektum, titik fokus, dan titik sudut, jika persamaan parabolanya adalah y 2 = 12x. Penyelesaian Diberikan, Persamaan parabolanya adalah y 2 = 12x Dengan membandingkan persamaan yang diberikan dengan bentuk standar y 2 = 4ax 4a = 12 ⇒ a = 12/4 = 3 Kami tahu itu, Latus rektum parabola = 4a = 4 3 = 12 Sekarang, fokus parabola = a, 0 = 3, 0 Puncak dari parabola yang diberikan = 0, 0 Soal 2 Temukan persamaan parabola yang simetris terhadap sumbu X, dan melalui titik -4, 5. Penyelesaian Diberikan, Parabola simetris terhadap sumbu X dan memiliki titik puncaknya di titik asal. Jadi, persamaan tersebut dapat berbentuk y 2 = 4ax atau y 2 = -4ax, yang tandanya tergantung apakah parabola terbuka ke arah kiri atau kanan. Parabola harus terbuka ke kiri karena melalui -4, 5 yang terletak di kuadran kedua. Jadi, persamaannya menjadi y 2 = -4ax Mengganti -4, 5 dalam persamaan di atas, ⇒ 5 2 = -4a-4 ⇒ 25 = 16a ⇒ a = 25/16 Oleh karena itu, persamaan parabolanya adalah y 2 = -425/16x atau 4y 2 = -25x. Soal 3 Tentukan koordinat fokus, sumbu, persamaan direktriks, dan latus rectum parabola x 2 = 16y. Penyelesaian Diberikan, Persamaan parabolanya adalah x 2 = 16y Dengan membandingkan persamaan yang diberikan dengan bentuk standar x 2 = 4ay, 4a = 16 ⇒ a = 4 Koefisien y positif sehingga parabola terbuka ke atas. Juga, sumbu simetri berada di sepanjang sumbu Y positif. Karena itu, Titik fokus parabola adalah a, 0 = 4, 0. Persamaan direktriksnya adalah y = -a, yaitu y = -4 atau y + 4 = 0. Panjang latus rektum = 4a = 44 = 16. Soal 4 Tentukan panjang latus rektum, titik fokus, dan titik sudut jika persamaan parabolanya adalah 2x-2 2 + 16 = y. Penyelesaian Diberikan, Persamaan parabola adalah 2x-2 2 + 16 = y Dengan membandingkan persamaan yang diberikan dengan persamaan umum parabola y = ax – h 2 + k, kita dapatkan a = 2 h, k = 2, 16 Kami tahu itu, Panjang latus rectum parabola = 4a = 42 = 8 Sekarang, fokus= a, 0 = 2, 0 Sekarang, Titik Puncak = 2, 16. Soal 5 Persamaan parabola adalah x 2 – 12x + 4y – 24 = 0, kemudian tentukan titik sudut, fokus, dan direktriksnya. Penyelesaian Diberikan, Persamaan parabolanya adalah x 2 – 12x + 4y – 24 = 0 ⇒ x 2 – 12x + 36 – 36 + 4y – 24 = 0 ⇒ x – 6 2 + 4y – 60 = 0 ⇒ x – 6 2 = -4y + 15 Persamaan yang diperoleh berbentuk x – h 2 = -4ay – k -4a = -4 ⇒ a = 1 Jadi, titik puncak = h, k = 6, – 15 Fokus = h, k – a = 6, -15-1 = 6, -16 Persamaan direktriksnya adalah y = k + a ⇒ y = -15 + 1 ⇒ y = -14 ⇒ y + 14 = 0

Sudutα = 53° merupakan sudut segitiga siku-siku yang bisa digambarkan sebagai berikut: Sin 53 =4/5. Sebuah benda dilempar miring ke atas sehingga lintasannya parabola, seperti pada gambar di samping. Jadi jawabannya adalah [D] 34. Sebuah parabola yang terbuka keatas melalui titik (3,5) dengan titik fokus (-1, 2). Tentukan koordinat
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya ke satu titik tertentu sama dengan jaraknya ke sebuah garis tertentu direktriks Persamaan Parabola dengan Puncak O0,0 Perhatikan gambar berikut ini ! Keterangan Titik O0,0 adalah titik puncak parabola Titik Fp,0 adalah titik fokus parabola Garis x = -p adalah garis direktriks Sumbu X adalah sumbu simetri L1L2 adalah lactus rectum = 4p Parabola terbuka ke kanan Baca juga persamaan garis singgung parabola pada kemiringan m Soal dan pembahasan lengkap tentang persamaan parabola Contoh Diketahui peramaan parabola y2 = 16x. Tentukan koordinat puncak, koordinat focus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan sketsa gambarnya ! Jawab koordinat puncak O0,0 koordinat focus 4,0 sumbu simetri pada sumbu X, dengan persamaan y = 0 Persamaan garis direktriksnya x = -4 atau x + 4 = 0 Keterangan Titik O0,0 adalah titik puncak parabola Titik F-p, 0 adalah titik fokus parabola Garis x = p adalah garis direktriks Sumbu X adalah sumbu simetri Parabola terbuka ke kiri. Untuk parabola yang puncaknya di O0,0 dan fokusnya di F0,p persamaannya adalah x2 = 4py Keterangan Titik O0,0 adalah titik puncak parabola Titik F0, p adalah titik fokus parabola Garis y = -p adalah garis direktriks Sumbu Y adalah sumbu simetri Parabola terbuka ke atas. Untuk parabola yang puncaknya di O0,0 dan fokusnya di F-p,0 persamaannya adalah x2 = – 4py Keterangan Titik O0,0 adalah titik puncak parabola Titik F0, -p adalah titik fokus parabola Garis y = p adalah garis direktriks Sumbu Y adalah sumbu simetri Persamaan Parabola dengan Puncak P$\alpha, \beta $ Perhatikan gambar berikut ini ! Keterangan titik puncak P \alpha, \beta titik fokus F$\alpha+p, \beta$ persamaan direktriks x = $\alpha$ – p persamaan sumbu simetri y = $\beta$ Parabola terbuka ke kanan. Contoh Tentukan persamaan parabola jika titik puncaknya 2, 3 dan titik fokusnya 6, 3 ! Jawab Puncak 2, 3 dan focus 6, 3, maka p = 6 – 2 = 4 Persamaan parbolanya y – $\beta$2 = 4px – \alpha y – 32 = – 2 y2 – 6y + 9 = 16x – 2 y2 – 6y + 9 = 16x – 32 y2 – 6y – 16x + 41 = 0 Contoh Diketahui persamaan parabola sebagai berikut y2 + 4y – 4x + 8 = 0. Tentukan koordinat puncak , koordinat focus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan sketsa gambarnya ! Jawab y2 + 4y – 4x + 8 = 0 y2 + 4y = 4x – 8 y + 22 – 4 = 4x – 8 y + 22 = 4x – 4 y + 22 = 4x – 1 = y – $\beta$2 = 4px – \alpha Berarti $\beta$ = -2; $\alpha$ = 1; p = 1 Jadi, koordinat puncaknya 1, -2, koordinat fokusnya $\alpha$+ p,$\beta$ = 2, -2, persamaan sumbu simetrinya y = -2, dan persamaan garis direktriksnya x = $\alpha$ – p. Grafiknya Keterangan titik puncak P \alpha, \beta titik fokus F\alpha -p,\beta direktriks x = $\alpha$ + p persamaan sumbu simetri y = $\beta$ titik fokus F$\alpha,\beta -p$ direktriks x = $\beta$ + p persamaan sumbu simetri x = $\alpha$ Untuk melihat contoh – contoh soal, teman teman bisa lihat di artikel tentang contoh soal persamaan parabola . download soal – soalnya di SINI
SoalNo. 13 Berikut ini adalah sebuah rangkaian listrik sederhana yang terdiri sebuah baterai sebagai sumber tegangan listrik ε dan sebuah beban resistor R. Jika ε adalah 12 volt dan R adalah 3 Ω tentukan: a) kuat arus yang mengalir b) jumlah muatan yang mengalir dalam 1 menit Pembahasan a) kuat arus yang mengalir Untuk rangkaian sederhana
Ada empat bentuk persamaan paraoba hasil dari irisan kerucut yang mewakili 4 bentuk parabola yang berbeda. Bentuk irisan kerucut parabola hampir sangat mirip dengan bentuk kurva pada persamaan kuadrat. Bahkan dapat dikatakan sangat mirip. Meskipun memiliki bentuk yang sangat mirip, namun bentuk persamaan parabola hasil dari irisan kerucut memiliki bentuk yang berbeda. Persamaan parabola hasil irisan kerucut dibedakan berdasarkan bentuknya apakah parabola terbuka ke atas atau ke bawah, apakah parabola terbuka ke kanan atau ke kiri. Selain itu, bentuk persamaan juga bergantung pada letak puncak parabola, apakah parabola memiliki puncak di O0, 0 atau terletak di titik lain. Sebelum membahas lebih lanjut tentang persamaan parabola hasil dari irisan kerucut, ingat kembali komponen-komponen yang terdapat pada irisan kerucut parabola seperti yang diberikan di atas. Baca Juga Cara Menentukan Persamaan Grafik Fungsi Kuadrat Perhatikan di mana letak titik puncak, titik fokus dari parabola hasil irisan kerucut yang diberikan. Keterangan-keterangan tersebut akan memberikan kemudahan untuk menentukan persamaan dari suatu parabola hasil irisan kerucut. Selanjutnya sobat idschool dapat mempelajasi bagaimana bentuk umum persamaan parabola dengan berbagai kondisi, Table of Contents Bentuk Umum Persamaan Cara Menggambar Persamaan Parabola Cara Menentukan Persamaan Parabola Bentuk parabola menyerupai kurva mulus pada persamaan kuadrat. Bentuk parabola hasil irisan kerucut dapat memiliki bentuk terbuka ke atas atau ke bawah dan parabola dengan bentuk terbuka ke samping kanan atau kiri. Bentuk-bentuk parabola yang berbeda memiliki persamaan-persamaan yang berbeda pula. Berikut ini adalah bentuk umum persamaan parabola dengan puncak O0, 0. Sedangkan untuk bentuk umum persamaan parabola dengan puncak Pa, b dapat dilihat pada tabel di bawah. Baca Juga Persamaan Garis Singgung Parabola Cara Menggambar Persamaan Parabola Pembahasan di sini akan mengulas cara menggambar irisan kerucut parabola jika diketahui sebuah bentuk umum persamaan parabola. Bentuk umum persamaan yang diberikan di atas akan menjadi patokan untuk membuat gambar parabola. Misalkan, diberikan sebuah persamaan untuk suatu parabola seperti berikut. y – 22 = 8x – 1. Berdasarkan persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa letak puncak parabola tersebut adalah P1, 2, nilai p = 2, dan titik fokusnya adalah 3, 2. Gambar bentuk parabolan bedasarkan persamaan yang diberikan sesuai dengan ilustrasi berikut. Bagaimana? Sudah cukup jelas dengan cara menggambar parabola yang diberikan di atas? Berikutnya, akan diulas cara menentukan persamaan parabola dari sebuah gambar parabola yang diketahui. S Baca Juga Kedudukan Titik Terhadap Parabola Cara Menentukan Persamaan Parabola Dalam beberapa pembahasan, terdapat soal yang menanyakan suatu persamaan jika diketahui sebuah gambar parabola. Cara menentukan rumus parabola tersebut dapat secara mudah ditemukan dengan melihat bagian-bagian yang diketahui pada gambar parabola. Selain itu, sobat idschool juga perlu mengetahui bentuk persamaan umum dari parabola yang telah diberikan pada ulasan di atas. SoalCarilah bentuk persamaan irisan kerucut parabola untuk gambar di bawah! Untuk mendapatkan persamaan parabola, pertama kita cari tahu terlebih dahulu informasi yang dapat diperoleh dari gambar parabola pada soal. Informasi yang dapat diperoleh meliputi titik puncak 2, −4 dan kurva parabola melalui titik O0, 0. Bentuk umum persamaan irisan kerucut berupa parobola yang terbuka ke atas x – a2 = 4py – bDengan,a dan b = titik puncak parabolap = titik fokus parabola Diketahui bahwa parabola memiliki titik puncak 2, −4 dan melalui titik O0, 0. Dengan menyesuaikan bentuk persamaan umum dari parabola dapar diperoleh persamaan x – 22 = 4py + 4 Hasil persamaan parabola seperti di atas belum selesai, masih ada variabel p yang harus dicari nilainya. Untuk mendapatkan persamaan parabola yang sempurna, sobat idschool perlu mendapatkan nilai p tersebut. Menghitung nilai pPerhatikan bahwa kurva parabola melalui titik O0, 0. Substitusi titik O0, 0 untuk mendapatkan nilai p. 0 – 22 = 4p0 + 4–22 = 4p44 = 16 pp =4/16p = ¼ Diperoleh nilai p = ¼, sehingga persamaan parabola dapat ditentukan seperti pada proses pengerjaan cara substitusi nilai p = ¼ pada persamaan umum parabola sebelumnya. x – 22 = 4 ¼y + 4x – 22 = y + 4 Demikianlah ulasan tentang persamaan parabola hasil dari irisan kerucut. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Kedudukan Garis Terhadap Parabola
Jikaparabola di atas diputar sehingga terbuka ke kanan, maka kita akan mendapatkan suatu parabola horizontal dengan titik puncak di (0, 0), dan persamaannya adalah y = 4px. Persamaan Parabola dalam Bentuk Fokus-Direktriks Suatu parabola vertikal memiliki persamaan dalam bentuk fokus-direktriks: x = 4py, yang memiliki fokus di (0, p) dan dengan Pernah dibahas bahwa grafik dari suatu fungsi kuadrat adalah suatu kurva yang berbentuk parabola Melukis Grafik Fungsi Kuadrat Bagian I, Bagian II, dan Bagian III. Parabola sebenarnya adalah anggota terakhir dari irisan kerucut, yang juga telah didiskusikan pada pembahasan sebelumnya, yang dapat diperoleh dengan mengiris suatu kerucut dengan suatu bidang. Jika bidang yang mengiris kerucut sejajar dengan garis pelukis dari kerucut tersebut, maka irisan antara bidang dan kerucut membentuk suatu parabola. Pada pembahasan ini, kita akan menentukan karakteristik dari parabola vertikal dan horizontal. Parabola-parabola Vertikal Pada umumnya, pembahasan mengenai parabola diawali dengan pengenalan parabola-parabola dengan suatu sumbu vertikal, yang didefinisikan oleh persamaan y = ax2 + bx + c. Tidak seperti keluarga irisan kerucut lainnya, persamaan parabola tersebut merupakan suatu persamaan berderajat dua dalam x dan merupakan suatu fungsi. Karakteristik dari parabola-parabola yang demikian dapat dirangkum sebagai berikut. Karakteristik Parabola Vertikal Untuk suatu persamaan berderajat dua yang memiliki bentuk y = ax2 + bx + c memiliki grafik berupa parabola yang memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut Terbuka ke atas jika a > 0 dan akan terbuka ke bawah jika a 0, terbukan ke kiri jika a 0 a = 1, maka parabola tersebut terbuka ke kanan, dan memotong sumbu-x di titik –4, 0. Selanjutnya kita tentukan titik potong dari parabola tersebut dengan sumbu-y dengan substitusi 0 ke dalam x. Diperoleh y = –4 dan y = 1. Sehingga titik potong parabola dengan sumbu-y adalah 0, –4 dan 0, 1. Sumbu simetrinya adalah y = –3/2 ∙ 1 = –1,5. Dengan substitusi y = –1,5 ke dalam persamaan diperoleh x = –6,25. Sehingga koordinat titik puncaknya adalah –6,25, –1,5. Sehingga grafik dari persamaan x = y2 + 3y – 4 adalah sebagai berikut. Dari grafik di atas, kita dapat menentukan bahwa domain dari relasi tersebut adalah {x x ≥ –6,25} dan rangenya adalah semua y anggota bilangan real. Serupa dengan parabola vertikal, persamaan dari parabola horizontal dapat dituliskan sebagai suatu transformasi x = ay ± k2 + h dengan melengkapkan kuadrat. Dalam kasus ini, pergeseran vertikalnya sejauh k satuan berlawanan dengan tanda, dan pergeseran horizontalnya sejauh h satuan searah dengan tandanya. Contoh 2 Menggambar suatu Parabola Horizontal dengan Melengkapkan Kuadrat Gambarlah grafik dari persamaan x = –2y2 – 8y – 9 dengan melengkapkan kuadrat. Pembahasan Dengan melihat persamaan tersebut, kita dapat menentukan bahwa grafik dari persamaan tersebut berupa parabola horizontal yang terbuka ke kiri dan memotong sumbu-x di titik –9, 0. Dengan melengkapkan kuadrat kita peroleh, Dari bentuk transformasi tersebut kita mendapatkan bahwa titik puncaknya adalah –1, –2 dan sumbu simetrinya y = –2. Dari informasi-informasi tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa grafik persamaan tersebut tidak berpotongan dengan sumbu-y, lebih jelasnya dengan substitusi x = 0 kita peroleh, Persamaan terakhir di atas menunjukkan bahwa persamaan aslinya tidak memiliki akar. Dengan menggunakan sifat kesimetrian, titik –9, –4 juga terletak pada parabola. Sehingga grafik dari persamaan x = –2y2 – 8y – 9 dapat digambarkan sebagai berikut. Dari pembahasan di atas kita telah mendiskusikan tentang karakteristik dari parabola vertikal maupun horizontal. Pada contoh 1, kita telah berlatih dalam menggambar grafik dari parabola horizontal dengan menerapkan karakteristiknya. Selain itu, kita juga telah menggunakan transformasi dalam menggambar suatu parabola jika diketahui persamaannya dengan melengkapkan kuadrat. Semoga bermanfaat, yos3prens. Tentang Yosep Dwi Kristanto Tahun 2012 memulai blogging untuk menyediakan sumber belajar matematika online, yang semoga dapat memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia. Pengagum pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran.
Titikkoordinat yang dihasilkan adalah titik puncak parabola. Dalam contoh di sini, Anda harus memasukkan nilai 0 ke dalam persamaan 2x 2 -1 untuk mendapatkan nilai y, y = 2 x 0 2 -1 = 0 -1 = -1. Jadi, titik puncak parabola Anda adalah (0,-1), yang merupakan titik perpotongan parabola dengan sumbu y.

Web server is down Error code 521 2023-06-16 060441 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d80db535d8db98c • Your IP • Performance & security by Cloudflare

Grafikfungsi kuadrat adalah suatu grafik yang dapat menjelaskan gambaran dari suatu persamaan atau fungsi kuadrat. Persamaan garis yang melalui titik q(4,11. Y = 2x^2 +8x + 8. 0 maka parabola memotong sumbu x pada dua titik 2. Jika a > 0, maka parabola terbuka ke atas dan titik puncaknya merupakan titik balik minimum.
Persamaanparabola ini bila digambarkan, maka akan terbentuk parabola tegak (parabola vertikal) yang terbuka ke bawah Keempat parabola tersebut sanggup digambarkan sebagai berikut Pada tiap persamaan di atas nilai p positif yang menyatakan jarak antara fokus dengan puncak parabola.
lCF7dZ.
  • km7yskv84k.pages.dev/487
  • km7yskv84k.pages.dev/42
  • km7yskv84k.pages.dev/105
  • km7yskv84k.pages.dev/7
  • km7yskv84k.pages.dev/14
  • km7yskv84k.pages.dev/353
  • km7yskv84k.pages.dev/133
  • km7yskv84k.pages.dev/68
  • parabola berikut yang terbuka ke atas adalah