BeliBHLE 1000 WATT BHL 1000W Philips TRAVO TRAFO BALAST BALLAST BHL1000L02. Harga Murah di Lapak Bung medan. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak. Home > Amplifier > Menghitung Kecocokan Amplifier Berapa Watt Power Untuk Speaker 12 inch, 10 inch, 8 inch Menemukan kecocokan Berapa Watt Power Untuk Speaker 12 inch, 10 inch, 8 inch atau ukuran besar lainnya memerlukan perhitungan yang matang, ini akan mempengaruhi hasil suara yang jernih dan kuat, sehingga semua perangkat Anda dapat bekerja maksimal. Kadangkala kita tidak memperhatikan faktor ini, sinergi antara speaker entah itu woofer ukuran besar dan amplifier yang digunakan amat penting, sehingga menghasilkan suara maksimal sesuai kebutuhan dan kegunaan yang di inginkan. Beberapa contoh kasus yang menimbulkan pertanyaan Ampli 150 watt buat speaker berapa wattUkuran speaker yang cocok untuk ampli 150 wattBerapa ohm speaker untuk amplifier 300 wattWoofer yang bagus untuk amplifier 1000 watt Menemukan jawaban dari beberapa pertanyaan diatas tentu saja harus dengan praktek secara langsung, mencari sinergi antara penggunaan power amplifier dan dipasangkan dengan speaker, woofer, maupun tweeter yang paling cocok sehingga mampu menghasilkan suara maksimal. Dalam tulisan ini akan kita bahas mendalam mengenai kecocokan antara ampli dengan speaker tersebut. Menambah daya speaker atau memperbesar ukuran speaker saja tidak cukup untuk menghasilkan suara yang keras, bertenaga, dan nada bass besar dengan hentakan kuat. Faktor lain yang tidak boleh dilupakan adalah power ampli itu sendiri, dan penggunaan power supply yang tepat yang nantinya akan mendukung kinerja ampli yang kita pakai. Mencari Kecocokan Ukuran Speaker Besar dengan Ampli Apakah semakin besar watt speaker semakin bagus?Tentu saja, spul speaker dengan ukuran lebihbesar mempunyai kualitas yang lebih bagus dan akan menghasilkan suara yang lebih keras juga. Ini tentu saja dikaitkan dengan beberapa faktor misalnya kecocokan dengan power amplifier yang dipakai, untuk ukuran speaker 12 inch akan maksimal menggunakan ampli daya besar misalnya 300 watt ocl atau 1000 watt. Maka kita juga harus mencocokkan penggunaan speaker dengan memasangkan pada ampli yang tepat. Misalnya pada kasus berikut Ampli 68 watt akan cocok digunakan untuk speaker ukuran 6-8 inchPower amplifier 150 watt ocl cocok untuk speaker 10 inchPower ampli 300-1000 watt akan cocok dipasangkan dengan speaker 12 inch sampai 18 inch Menyimpulkan Dari beberapa contoh opsi diatas maka kita akan tahu berapa power ampli yang cocok untuk speaker 10 inch, 12 inch atau 18 inch. Yang nantinya akan menghasilkan suara maksimal ketika kita menggabungkannya dengan tone control dan equalizer yang digunakan. Tentu saja banyak faktor lain yang mendukung hasil tersebut, salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan power supply dengan arus yang memadai. Yang paling sering digunakan adalah trafo 5 ampere sampai trafo 10 ampere yang dianggap cukup menghasilkan arus besar yang mampu mengangkat power ampli besar. Maka beberapa faktor lain harus kita pelajari untuk hasil terbaik, yang ini akan dapat didapatkan dengan pengetesan berlanjut dan mencoba sendiri praktek secara langsung.
Inspirasi51+ Berapa Ampere Trafo Untuk Power 150 Watt. Berikut Penjelasan lengkap tentang fungsi komponen-komponen skema socl dari yang aktif hingga pasif, prinsip cara kerjanya serta simbol yang wajib difahami. Perhatikan komponen skema socl jenis resistor berikut yang dilengkapi dengan gambar. Menggulung Trafo Ferit Untuk Inverter 1000
Kalkulator Konversi kW ke Ampere – Baik kilowatt dan ampere merupakan hal dasar sebagai parameter pada kelistrikan dan rangkaian listrik. Watt adalah parameter untuk menghitung berapa banyak daya yang diserap suatu beban dan berapa banyak daya yang diberikan ke rangkaian. Ketika kita membicarakan 1 kilowatt, hal itu berarti 1000 watt. Ampere adalah parameter untuk menghitung berapa banyak arus yang diserap suatu beban dan berapa banyak arus yang diberikan ke rangkaian. Kita akan mempelajari bagaimana mengkonversi 1 kW kilowatt ke kalian ingin mengkonversi kW ke ampere daya ke arus atau sebaliknya, kalian dapat dengan mudah menggunakan kalkulator kW ke ampere di bawah. Cukup dengan memilih fasa tegangan, nilai daya, nilai tegangan, dan power factor faktor daya. Kalian juga dapat menggunakan konverter Ampere ke kW cukup dengan klik tombolnya. Hasilnya ditunjukkan di bawah konverter kw ke Kalkulasi kW ke AmpereSeperti yang sudah disebutkan di atas, kilowatt kW adalah pengukuran untuk daya dan ampere A adalah pengukuran untuk arus. Kita dapat mengubah watt ke ampere dan sebaliknya secara langsung tetapi mengubah kW ke ampere dan sebaliknya tidak dapat dilakukan secara langsung. Selain daya dan arus, kita juga melibatkan pengukuran untuk tegangan dalam rumus. Kita harus paham terlebih dahulu bahwa1 kilowatt = 1000 penjelasan sebelumnya telah kita ketahui bahwa Baca juga Gelombang sinusoidalRangkaian DC – kilowatt kW ke AmpereJika kita menggunakan rangkaian DC, DimanaI = arus DCV = tegangan DCAgar lebih sederhana, kita dapat memperoleh ampere dari pembagian kilowatt dengan tegangan dan kalikan dengan pemahaman lebih baik, kita simak contoh di memiliki sebuah rangkaian dengan daya 1kW pada 120volt. Nilai ampere adalahampere = kW × 1,000 ÷ voltsampere = 1 × 1,000 ÷ 120ampere = 1,000 ÷ 120ampere = AC Satu Fasa – kilowatt kW ke AmpereJika kita menggunakan rangkaian AC satu fasa, DimanaI = Arus AC rmsVac = Tegangan AC rms = Power Factor Faktor DayaAgar lebih sederhana, kita dapat memperoleh ampere dari pembagian kilowatt dengan tegangan AC rms dan faktor daya dan kalikan dengan pemahaman yang lebih baik mari kita simak contoh di memiliki rangkaian dengan generator daya 5kW, efisiensi 80% pada 120volt. Nilai ampere adalahampere = kW × 1,000 ÷ PF × voltsampere = 5 × 1,000 ÷ .8 × 120ampere = 5,000 ÷ 96ampere = AC Tiga Fasa – kilowatt kW ke AmpereJika kita menggunakan rangkaian AC tiga fasa, DimanaI = arus AC rmsVL = tegangan line AC rms = Power Factor Faktor DayaAgar lebih sederhana, kita dapat memperoleh ampere dari pembagian kilowatt dengan perkalian antara √3, tegangan line AC rms, dan faktor daya, lalu kalikan dengan nilai tegangan fasa telah diketahui, kita dapat menghitung ampere dari kW menggunakan rumus di bawah DimanaVph = tegangan fasa AC rmsAgar lebih sederhana, kita dapat memperoleh ampere dari pembagian kilowatt dengan perkalian antara 3, tegangan line AC rms, dan faktor daya, lalu kalikan dengan pemahaman lebih baik mari kita simak contoh di memiliki sebuah rangkaian dengan generator daya tiga fasa 25kW, efisiensi 80% pada 240volt. Nilai ampere adalahampere = kW × 1,000 ÷ √3 × PF × voltsampere = 25 × 1,000 ÷ × .8 × 240ampere = Konversi kW ke AmpsKalian dapat melihat tabel di bawah untuk mengetahui nilai ampere dari nilai kW yang sudah diketahuiDC Kilowatt ke Ampere kW ke Ampere.Konversi kW ke Ampere pada 110VDC dan AT 110VDCAMPS AT AAC Satu Fasa Kilowatt ke Ampere kW ke Ampere.Satu fasa kilowatt ke ampere kW ke ampere pada = AT 120VACAMPS AT 220VACAMPS AT ARating arus generator sesuai nilai output kilowatt pada 120 dan 240 volt satu fasa AC dengan = at 120VCurrent at 240V1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A15 A20 A25 A30 A35 A40 A45 A50 A55 A60 kW625 A65 A70 A75 A80 A85 A90 A95 A100 kW1, A125 kW1, A150 kW1, A175 kW1, A200 kW2, A1, A225 kW2, A1, A250 kW2, A1, A275 kW2, A1, A300 kW3,125 A1, A325 kW3, A1, A350 kW3, A1, A375 kW3, A1, A400 kW4, A2, A425 kW4, A2, A450 kW4, A2, A475 kW4, A2,474 A500 kW5, A2, A525 kW5, A2, A550 kW5, A2, A575 kW5, A2, A600 kW6,250 A3,125 A625 kW6, A3, A650 kW6, A3, A675 kW7, A3, A700 kW7, A3, A725 kW7, A3,776 A750 kW7, A3, A775 kW8, A4, A800 kW8, A4, A825 kW8, A4, A850 kW8, A4, A875 kW9, A4, A900 kW9,375 A4, A925 kW9, A4, A950 kW9, A4, A975 kW10,156 A5, A1000 kW10,417 A5, AAC Tiga Fasa Kilowatt ke Ampere kW ke Ampere.Tiga fasa kilowatt ke ampere kW ke amps pada = AT 208VACAMPS AT 280VACAMPS AT 415VACAMPS AT 440VACAMPS AT AFrequently Asked QuestionsBagaimana cara mengkonversi kW ke ampere?Kita dapat menggunakan rumus dasar daya untuk mengkonversi kilowatt ke ampere yaitu I = P / V, dimana I adalah arus, P adalah daya, dan V adalah tegangan. Daya 1 kW berarti 1000 watt.
Adabeberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membuat audio yang mantap dan berkwalitas tinggi, di antaranya adalah 7 Masalah Audio Speaker Lapangan berikut ini : 1. Speaker Kwalitas Tinggi, Biasanya speaker jenis ini memiliki watt yang cukup tinggi, minimal 500watt-600watt untuk Hight, 600watt-800watt untuk speaker 6"-12
Untuk mengetahui daya watt suatu amplifier adalah hal sangat penting. Karena untuk menghasilkan output audio yang sempurna dan agar suara yang dihasilkan tidak pecah. Kita harus mengetahui daya watt amplifier tersebut sebelum diumpan ke speaker. Cara ini memang belum bisa menentukan watt aslinya, tetapi minimal kita bisa mengetahui perkiraaan yang mendekati watt aslinya dengan rumus ini. Rumus Dasar P = VRMS^2 / R VRMS KUADRAT DIBAGI R ATAU VPEAK^2 / 2R Untuk amplifier ideal VPEAK = POWER SUPPLY Contoh 1 Sebuah amplifier yang disupply dengan tegangan 0 dan +12v bukan simetris +V, 0 dan -V. Sehingga maksimum peak hanya 6V jika menggunakan +12V, 0, -12V, maksimum peak = 12. Kemudian speaker yang dipakai 8 ohm. Maka daya maksimal yang mungkin = 6^2/2 X 8 = 2,25 watt. Seandainya speaker yang dipakai 4 ohm maka daya maksimumnya = 6^2/2 X 4 = 4,5 watt. Inilah alasan mengapa impedansi speaker mobil menggunakan 4 ohm, agar dengan tegangan yang sama bisa menghasilkan watt yang besar. Contoh 2 Sebuah amplifier OCL, menggunakan trafo 5A murni, tegangan AC 32 CT 32 , speaker 8 ohm dan 4 ohm. Berapa daya yang dihasilkan? 32 AC = V setelah melewati diode dan elco dibulatkan saja menjadi 45 volt. P 8 ohm = 45^2/2 X 8 = 126 Watt, cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 8 ohm = 16, jadi 2025 / 16 = 126,56 watt, dibulatkan 126 watt. P 4 ohm = 45^2/2 X 4 = 253 Watt , cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 4 ohm = 8, jadi 2025 / 4 = 253,25 watt, dibulatkan 253 watt. Rumus diatas digunakan untuk system stereo, memang penghitungan diatas belum bisa dijadikan patokan, karena daya watt amplifier tidak ditentukan dari rumus tegangan saja, banyak faktor yang mempengaruhi besar kecilnya daya watt amplifier, misalnya PCB rangkaian amplifier yang digunakan, jenis transistor final yang digunakan, pakai OCL atau SANKEN, ini juga berpengaruh terhadap daya watt amplifier yang dihasilkan. Karena transistor final sendiri juga memiliki tegangan maksimal dan daya output maksimal yang berbeda, sebagai contoh, sebuah transistor OCL memiliki kemampuan tegangan maksimal 30 volt, daya output kurang lebih 125 watt, berbeda dengan transistor SANKEN yang memiliki kemampuan tegangan maksimal 45 volt, daya output kurang lebih 200watt. Besarnya Amper trafo juga mempengaruhi besarya daya watt yang dikeluarkan, penggunaan trafo 5A berbeda dengan menggunakan trafo 10A, besarnya kapasitor power supply juga berpengaruh. Semua itu banyak faktor untuk menentukan besarnya daya watt amplifier, dengan rumus diatas minimal bisa diketahui perkiraan daya watt amplifier menurut tegangan dan arus yang dipakai. Berikut sekilas perhitungannya dengan menggunakan rumus P = V . I dimana, P = daya VA/Watt V = Voltase / Tegangan Volt I = Arus Ampere Sebagai contoh berapakah daya yang dihasilkan dari sebuah trafo 10A X 32V ? sebelum dimasukan dalam rumus tegangan 32V pada trafo merupakan VAC tegangan Ac maka harus dirubah dulu dalam DC. kenapa harus dirubah? Karena pada umumnya perangkat elektronika menggunakan tegangan DC. Vdc = Vac x merupakan satuan standar Vdc = 32Vac X Vdc = 45,245 maka P = V . I P = 45,245V X 10A P = 452,45 VA/WattTrafo 10A x 32Vac 45,3Vdc mampu menghasilkan daya sekitar 453,45 VA/Watt Daya Power Amplifier bisa dihitung dari Transistor final, misal sebuah amplifier mono menggunakan 2 pasang Transistor sanken maka daya yang dihasilkan 400Watt dimana tiap pasang Transistor Sanken mampu menghasilkan daya sekitar 200Watt dan Transistor Jengkol Malaysia 100Watt. Power amplifier bisa benar-benar menghasilkan daya 400Watt jika daya power supply tercukupi paling tidak daya sama atau lebih. Dan dalam pembuatan power amplifier yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah mengetahui daya beban yang akan disupply dalam hal ini adalah daya speaker. Setelah diketahui maka akan mudah dalam menentukan daya power amplifier. Sama halnya dengan power supply. Daya power amplifier harus mencukupi paling tidak sama atau lebih dengan daya speaker. Jadi daya Power supply harus mampu menghandle daya amplifier dan daya Amplifier harus mampu menghandle Daya Speaker. Yang terpenting adalah anda dapat memperhitungkan kemampuan power amplifier anda dengan beban speaker harus sesuai. Dengan cara memperhatikan beberapa komponen penting yaitu Trafo harus besar Sesuaikan dengan kebutuhan dengan banyaknya tr final yg akan dipasang 10A, 15A, 20A. Elco power supply Gunakan ukuran besar. Sesuaikan kebutuhan. atau Transistor final Tidak perlu banyak sesuaikan kebutuhan. Harus seimbang antara besar trafo dan banyaknya transistor final. Untuk jenisnya bisa pakai sanken atau yang lainnya. Yang penting anda mengetahui datasheet transistor final tersebut mempunyai output watt berapa? dan tegangan maksimalnya berapa?. Speaker Sesuaikan dengan daya watt power amplifier. Jangan terlalu banyak speaker dalam satu amplifier. Lebih baik jika power amplifier dibagi untuk beberapa set speaker. Jadi jangan salah memperbanyak pemasangan transistor final tidak di imbangi dengan besarnya kemampuan trafo dan elco power supply. Harapannya watt besar. Tapi yang didapat power amplifiernya kekurangan daya power supply. Akhirnya drop. Karena trafo tidak mampu menghandle beban transistor final yang terlalu banyak. Makanya perlu diperhitungkan supaya didapat keseimbangan daya. Antara daya trafo dan daya output yang dihasilkan transistor final. Untuk mendapatkan suara sound system yang mantap tidak kekurangan daya.

Nah biasanya pengaturan atau setting power amplifier kelas AB ada pada bagain input stage P1 dan bagain VAS P2. Dimana potension meter P1 digunakan untuk mengatur DC offset pada jalur output ke speaker agar mendapatkan DC offset mendekati 0-volt, atau harus dibawah 20 miliVolt. Caranya gunakan multimeter pada DC voltmeter diset DC 2.5V range.

Menentukan Voltase yang akan digunakan oleh ampli power kita bisa hitung berdasarkan 3 unsur yaitu perhitungan speaker yang digunakan, transistor yang digunakan dan ampere trafo yang digunakan. Kita umpamakan seperti PLN saja, memiliki arus 220V tetap, dan ampere listrik di rumah kita misalnya 2200W atau sama dengan 10A, maka contoh kerjanya pada power ampli seperti iniPada listrik PLN dengan 10A, arus tetap dan semua peralatan sama yaitu 220V Ketika kita test lampu 5W di rumah tetangga kita, tentu permisi numpang test dulu, dengan listrik rumahnya yang berdaya 900W 4A, dan test lampu di rumah dia, siap-siap bayarin listriknya ya, lampu tembak 1000w kita colokkan, hasilnya adalah listrik di rumah dia turun alias ngedrop. Lalu kita test di rumah misalnya listrik 2200W 10A, lampu 5W kita test kok sama saja terangnya, kan ampere lebih besar? tetap saja lampu redup 5 watt untuk tidur begitu nyalanya. sedangkan lampu tembak 1000w bisa hidup, kok ditetangga turun listriknya. Penjelasannya adalah, semua arus telah distandarisasi sebesar 220V, maka daya yang digunakan 5W itu sudah disesuaikan dengan voltnya, sedangkan yang 1000w akan membutuhkan lebih banyak watt sehingga watt itu diambil oleh ampere listrik yang digunakan di rumah, nah itu penjelasan sederhananya. Makanya, saya bingung juga, kalo ada yang teman-teman yang mendongkrak performa pada amplinya, dengan main menaikkan voltnya saja tanpa menghitung kemampuan dari watt yang dibutuhkan oleh power ampli tersebut, hasilnya kebanyakan adalah panas berlebihan, atau mungkin gosong terbakar, akibat pemakaian ampere dan volt yang salah. Memang dalam teori listrik rumah akan lebih mudah menentukan watt karena volt sudah distandarkan menjadi 220v, sedangkan pada ampli transistor kebanyakan tidak menentukan berapa volt yang digunakan sehingga volt dan ampere yang digunakan kita sendirilah yang sekarang kita mulai menghitung kebutuhan ampli kita, sebenarnya ia butuh berapa volt dan berapa ampere sih?? Di sini pada power ampli yang saya gunakan menggunakan transistor TIP3055 dan TIP2955, hal pertama adalah lihat datasheetnya dulu, di sana tertulis TIP 3055 dan TIP2955 menggunakan 60V maksimal dan 90W maksimal output suaranya. Setelah lihat datasheet, kini kita lihat trafo yang digunakan, jika kita menggunakan trafo 5A murni dan Power adalah stereo bukan mono, maka kita menghitungnya seperti ini Power mono menggunakan sepasang TIP jadi 90W dan volt yang digunakan maksimal 60VTrafo yang digunakan 5A murni dan berapa volt?Yuk kita hitung, Power stereo dengan 1 buah power supply, maka jika mono 90W stereo jadi 180WRumusnya180W total kekuatan transistor dibagi 5A trafo yang digunakan sama dengan 36V180W 5A = 36VMaka biasanya di trafo tidak ada 36V adanya 32V dan 40V, maka dalam teori kita menggunakan arus yang lebih kecil dari kekuatan maksimum transistor maka pilih 32V 32V x 5A = 160W ini menjadikan power Ampli lebih aman dan tidak rawan dari misalnya membuatnya mono dengan transistor TIP2955 dan 3055, berarti daya yang keluar maksimal adalah 90W, maka menghitungnya90W 5A = 18V saja, jadi tidak usah dibuat lebih misalnya dengan memasang 24V, justru akan membuat panas power nantinya, karena bekerja di catudaya maksimum 24V x 5A = 120W, ini melebihi kebutuhan transistor yang hanya butuh 90W meskipun boleh saja, karena voltase maksimum TIP 60V, 24V masih bisa, tetapi mengikuti apa yang dilakukan power-power built up, seperti inilah yang mereka hitung. Bagaimana jika menggunakan Sanken 2SA1216 dan 2SC2922 ?Kita hitung dari mononya dulu, transistor Sanken 1 pasang berkekuatan maksimal 200W dan voltase maksimum 180V voltase perlu diketahui agar tidak salah pasang sehingga tidak melebihi volt yang dibutuhkan karena akan berakibat transistor terbakarTrafo yang digunakan 5A murniMaka sesuai rumus mencari tegangan untuk power tersebut adalah200W 5A = 40VMaka jika Power tersebut mono, maka masih bisa menggunakan trafo 5A murni dipasang pada voltase 40VTetapi jika stereo yang artinya menggunakan 2 pasang Sanken, maka power menjadi 400W400W 5A = 80Vmaka jika ingin mencapai performa maksimum dari sanken tersebut adalah menggunakan 80V 5A jangan melebihi untuk power stereo atau jika kurang dari 80V, watt yang diinginkan tidak tercapai, tetapi kan 80V tidak ada pada trafo 5A, paling besar 42V, maka jika stereo 42V x 5A = 210W saja, tentu ini sangat kurang dan tidak maksimal untuk speakerkecuali jika kita menggunakan speaker total 210W sepasang, dengan transistor Sanken stereo yang artinya 110W untuk mono, maka komposisi seperti itu boleh saja menggunakan trafo 5A, untuk keamanan dan kemampuan ampli yang baik juga selalu gunakan kemampuan speaker sama dengan hasil output Power, atau justru lebih sedikit wattnya, misalkan gunakan speaker 110W atau 120W jika Power dengan menggunakan sepasang sanken dengan trafo 5A karena output power kurang dengan trafo 5A, maka hitunglah agar trafo yang digunakan cukup sesuai dengan kebutuhan minimalnya, yuk kita hitung berapa ampere yang dibutuhkan power sanken 400W 40V = 10AMaka gunakan trafo 10A dengan arus 40VAtau begini hitungnya jika yang kamu punya trafo 15A400W 15A = 26,66Maka cari arus yang mendekati 26V pada trafo, kalo bisa lebih kecil kalo tidak ada yang sama voltnya, agar transistor tidak terbakar karena kelebihan arus. Oke biasanya adanya 24V, pasang saja di sana.
  1. Ժιηωβежа ጏеքυ ζаኻուτ
    1. Еш ρ
    2. Σጲлሰсвፌւը раглуч
    3. ԵՒճεхቴтизዤ зиսаζωዩуչ
  2. Еβω κθмемογи слու
    1. Есрሦзዊф рсሽγኘያαгы ясቁлωջιфու νузв
    2. Ухиξኄшዣኄ υкре յуዖ
    3. Ռኬመաሩоηад ኡሧоኙ
  3. Кաхукαրοхр еሯихрኔρα
    1. ጣረц εվ аսո լудибιս
    2. ዖ иዬ е
Kemampuan Trafo Terhadap Power Amplifier" apa sih maksudnya? Berapa ampere trafo dan berapa volt tegangan yang dipakai itu adalah 2 unsur
Trafo harus besar, sesuaikan dengan kebutuhan. 10A, 15A, 20A. Elco power supply harus besar, sesuaikan kebutuhan. atau Transistor final harus banyak, sesuaikan kebutuhan. Harus seimbang antara besar trafo dan banyaknya transistor final. Untuk jenisnya bisa pakai sanken atau yang lainnya. Yang penting anda mengetahui datasheet transistor final tersebut mempunyai output watt berapa? dan tegangan maksimalnya berapa? Speaker harus sesuaikan dengan daya watt power amplifier. Jangan terlalu banyak speaker dalam satu amplifier. Lebih baik jika power amplifier dibagi untuk beberapa set speaker. Misal untuk speaker vokal full range satu power amplifier. Dan speaker bass woofer Satu power amplifier tersendiri. Dapat ditambah satu power amplifier lagi untuk tweater lapangan atau speaker turboan rudal speaker untuk jarak jauh. Jadi jangan salah kaprah memperbanyak pemasangan transistor final tidak di imbangi dengan besarnya kemampuan trafo dan elco power supply. Harapan nya watt besar, tapi yang didapat power amplifier nya kekurangan daya power supply. Akhirnya drop. Karena trafo tidak mampu menghandle beban transistor final yang terlalu banyak. Makanya perlu diperhitungkan dengan rumus diatas sob, supaya didapat keseimbangan daya antara daya trafo dan daya output yang dihasilkan transistor final. Untuk mendapatkan suara sound system yang mantap tidak kekurangan daya. Tambahan contoh saya memerlukan tegangan 24 vct,nah untuk catu daya saya gunakan trafo 5 amper murni. menggunakan dioda penyearah 6a,dan elco 4700uf 50v. pertanyaan diagram perakitan disitu di dari trafo ct diambil tegangan 24v-0-24v, terus disalurkan ke dioda penyearah dan elco. Setelah saya coba, ternyata output tegangannya melewati 24v, yaitu 39,5v. Kemudian saya ubah dari tegangan primer trafo 220v menjadi 240v dan tegangan sekunder trafo dari 24 v jadi 18v. Memang hasilnya sudah mendekati yaitu 23,5v. Pertanyaannya tegangan 23,5v itu sudah bisa menyuplai ampli dengan perfect gak? karena nanti kalau dikasih beban pasti tegangannya turun? Jawab Sebaiknya anda ketahui hukum listrik dulu, P = V x I. Daya 300W tegangan 24VCT=48V, maka dibutuhkan arus minimal belum termasuk rugi2 dan kebutuhan rangkaian penyerta, 300 / 48 = 6,25A. Jadi trafo 5A saya rasa sangat kurang, sebaiknya digunakan trafo 7,5A atau 10A. Elco 4700uF sepertinya kurang besar, pake aja yg 13000uf atau 22000uf akan lebih baik untuk meredam ripple yg biasanya menjadi berdengung. Jika tidak ada bisa pakai elco diparalel. Dalam ilmu penyearahan/rectifier, memang didasarkan dari rumus berikut Vdc = K x Vac. K = konstanta antara 1,4 sd 1,5 saat tanpa beban, jika dibebani 80%, biasanya hanya 1,1 saja. Jadi Vdc = 1,4 x 24 = 33,6V sd 1,5 x 24 = 36V. Tetapi jika sudah dibebani tegangan akan turun menjadi 1,1 x 24 = 26,4V. Jika tegangan diturunkan, maka hasil akhir juga akan turun, jika AC 18V hanya akan didapat DC 19,8V saat berbeban, jadi akan sangat kurang. Catatan Berbeban 80% berarti ampli diberikan sinyal atau suara lantang yg setara output ke speaker 300 x 0,8 = 240W. Apakah menambah transistor final bisa menambah daya ampli atau menambah panas..? Kalau kit OCL 150 watt supaya dayanya maksimal saat diputar potensionya sampai penuh. Misal OCL 150 watt saat diputar penuh cuma 100 watt tapi tetep nggunain Jengkolan 3055/2955. Apanya yang harus diubah apa harus transistor didarlington atau paralel atau diganti dengan transistor dibawahnya atau tipe yang lainnya? Jawab Bisa dengan menambah tr final dan ganti tr driver dengan syarat power supply juga ditambah sesuai daya max total tr final yg di gunakan. tr final banyak bisa ngurangin panas juga. Power 400watt pakek 2 set tr sanken 2sa1216, trafo 5A bell murni,, 32 ct,,kira" brpa ohm impedansi speaker yang sesuai? Jawab PSU ampli 400W Trafonya hanya 32V 5A,,,?????? daya trafonya hanya cukup untuk power supplay ampli 57W RL8Ω atau 115W RL4Ω. vA=V*I=32V*5A=160vA Di kali efficiency trafo ± 75% P=vA*Î=160vA*0,75=120W Di kali efficiency ampli class AB ± 60% P=120*0,60=72W Pout=P*Rrate/RL Rrate=32V/5A=6,4Ω RL=8Ω Pout=72W*6,4Ω/8Ω=57,6W RL=4Ω Pout=72W*6,4Ω/4Ω=115,2W Kalau daya ampli 400W puncak,, atau ± 200Wrms setidaknya perlu travo 45V 12A 45^2/4*0,75*0,6=227Wrms KIT Mosfet 200W aja parameter designernya 32V 7A, dikasih tegangan 32V 10A,, masak power 400W cuma pake 32V 5A,,,,? Trafo 5 ampere cocok untuk power amplifier berapa watt? Jawab Kapasitas 5 amper itu tahu dari mana ? Sudah dicoba benar bisa menghasilkan 5 amper ? Kalau beli trafo di pasaran tulisannya 5 amper, itu kapasitas sebenarnya hanya setengahnya, yaitu hanya amper an. Kalau tegangannya CT 45 volt, maka daya maksimum nya akan kurang dari P = V x I = 45 v x a = watt. efficiency trafo ± 75%. jadi 45V x 2,5A x 0,75 = 84,75Watt. Gimana cara naikin watt ampli biar bass nya keluar.? komponen apa aja yg diganti? Jawab Untuk mendapatkan suara bass yang mantap selain dari kualitas Speaker, Power dan ukuran box adalah kesesuain daya amplifier dan speker, dalam artian daya power harus mampu menghandle daya speker. misal speaker 300Watt daya power minimal sama atau diatasnya lebih bagus. sedang untuk mendapatkan daya power diperoleh dari daya trafo, dengan perhitungan W = V x I, dimana W Daya Watt V Tegangan Volt I Arus Ampere untuk menghandle daya speaker 300Watt paling tidak power amplifier membutuhkan Trafo 10A X 32V =320Watt, perhitungan sesuai kebutuhan. Dan sebagai jawaban menaikan daya/watt amplifier adalah dengan menaikan arus ampere atau tegangan Volt trafo namun perlu diperhatikan dalam menaikkan tegangan harus desesuaikan dengan kekuatan Kit/modul Amplifier maksimal Voltase. Sedang untuk komponen yang perlu diganti adalah pada bagian Transistor Final, gunakan saja Transistor Sanken yang asli, dimana sepasang TR sangken mampu mensuplay daya sebesar 200Watt. Bikin kuat amplifier bisa ndak dengan hanya menambah jengkolan..? ada kit driver nya ampli 150 watt tapi jengkolannya Transistor akhir diperbanyak parralel apakah daya akan bisa melebihi dari jumlah tulisan di KITnya ada perombakan tidak dengan kitnya untuk memperbesar daya tsb? Jawab 1. Cara yg paling tepat menambah output power km adalah dengan cara memperbesar tegangan &arus power suplaynya.. tapi.. Apakah transistor finalnya mampu jika teganganya di perbesar?? Pelajari dulu datashet transistornya... Semakin besar tegangan= semakin besar output power= semakin panas transistornya =semakin cepat rusak ampli anda..Semakin anda menambah beban output= semakin mendekati short = semakin panas tr nya = semaki cepet rusak... 2. Kalau yang di tambah cuma jengkolannya saja, maka tidak menambah daya output, akan tetapi menambah daya tahan jengkolan itu sendiri, daya tahan yang di maksud adalah daya tahan terhadp temperatur kerja, temperatur kerja mempengaruhi lifetime jengkol, dan dengan memparalel akan menurunkan temperatur kerja jengkol. 3. jika ingin menaikkan daya, maka adalah dengan cara menaikkan tegangan power suply didukung kemampuan arus harus terpenuhi...Dan juga harus disesuaikan dengan kemampuan komponen yang telah terpasang pada kit,.Jadi pada bagian tertentu harus diganti dengan kemampuan daya yang lebih naik 2 kali 10 menjadi 20 maka daya output akan naik 4 kali lipat, Silahkan hitung sendiri dengan hukum ohm... 4. Pasti tidak. Pemaralelan dilakukan kalau kemampuan arus transistornya kurang. Kalau mau ditingkatkan, trafonya justru yang mesti lebih Besar tegangan dan arusnya. Namun harus diperhatikan kemampuan transistor2nya. Salah satunya, kalau arusnya besar melebihi kemampuan arus transistor, maka salah satu akal, memaralel transistor power. Adminblog Berbagai Ukuran 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait ukuran dioda untuk trafo 5 ampere dibawah ini. Dioda Bridge Fsb 2510 Tool Kit Elektronik Tokopediacom. Membuat Power Supply Hemat 12v Tanpa Trafo Transformerless Tapi. Solusi Battery Cara Buat Charger Aki Motor Dan Mobil.
Untuk mengetahui daya watt suatu amplifier adalah hal sangat penting. Karena untuk menghasilkan output audio yang sempurna dan agar suara yang dihasilkan tidak pecah. Kita harus mengetahui daya watt amplifier tersebut sebelum diumpan ke speaker. Cara ini memang belum bisa menentukan watt aslinya, tetapi minimal kita bisa mengetahui perkiraaan yang mendekati watt aslinya dengan rumus ini. Rumus Dasar P = VRMS^2 / R VRMS KUADRAT DIBAGI R ATAU VPEAK^2 / 2R Untuk amplifier ideal VPEAK = POWER SUPPLY Contoh 1 Sebuah amplifier yang disupply dengan tegangan 0 dan +12v bukan simetris +V, 0 dan -V. Sehingga maksimum peak hanya 6V jika menggunakan +12V, 0, -12V, maksimum peak = 12. Kemudian speaker yang dipakai 8 ohm. Maka daya maksimal yang mungkin = 6^2/2 X 8 = 2,25 watt. Seandainya speaker yang dipakai 4 ohm maka daya maksimumnya = 6^2/2 X 4 = 4,5 watt. Inilah alasan mengapa impedansi speaker mobil menggunakan 4 ohm, agar dengan tegangan yang sama bisa menghasilkan watt yang besar. Contoh 2 Sebuah amplifier OCL, menggunakan trafo 5A murni, tegangan AC 32 CT 32 , speaker 8 ohm dan 4 ohm. Berapa daya yang dihasilkan? 32 AC = V setelah melewati diode dan elco dibulatkan saja menjadi 45 volt. P 8 ohm = 45^2/2 X 8 = 126 Watt, cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 8 ohm = 16, jadi 2025 / 16 = 126,56 watt, dibulatkan 126 watt. P 4 ohm = 45^2/2 X 4 = 253 Watt , cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 4 ohm = 8, jadi 2025 / 4 = 253,25 watt, dibulatkan 253 watt. Rumus diatas digunakan untuk system stereo, memang penghitungan diatas belum bisa dijadikan patokan, karena daya watt amplifier tidak ditentukan dari rumus tegangan saja, banyak faktor yang mempengaruhi besar kecilnya daya watt amplifier, misalnya PCB rangkaian amplifier yang digunakan, jenis transistor final yang digunakan, pakai OCL atau SANKEN, ini juga berpengaruh terhadap daya watt amplifier yang dihasilkan. Karena transistor final sendiri juga memiliki tegangan maksimal dan daya output maksimal yang berbeda, sebagai contoh, sebuah transistor OCL memiliki kemampuan tegangan maksimal 30 volt, daya output kurang lebih 125 watt, berbeda dengan transistor SANKEN yang memiliki kemampuan tegangan maksimal 45 volt, daya output kurang lebih 200watt. Besarnya Amper trafo juga mempengaruhi besarya daya watt yang dikeluarkan, penggunaan trafo 5A berbeda dengan menggunakan trafo 10A, besarnya kapasitor power supply juga berpengaruh. Semua itu banyak faktor untuk menentukan besarnya daya watt amplifier, dengan rumus diatas minimal bisa diketahui perkiraan daya watt amplifier menurut tegangan dan arus yang dipakai. Berikut sekilas perhitungannya dengan menggunakan rumus P = V . I dimana, P = daya VA/Watt V = Voltase / Tegangan Volt I = Arus Ampere Sebagai contoh berapakah daya yang dihasilkan dari sebuah trafo 10A X 32V ? sebelum dimasukan dalam rumus tegangan 32V pada trafo merupakan VAC tegangan Ac maka harus dirubah dulu dalam DC. kenapa harus dirubah? Karena pada umumnya perangkat elektronika menggunakan tegangan DC. Vdc = Vac x merupakan satuan standar Vdc = 32Vac X Vdc = 45,245 maka P = V . I P = 45,245V X 10A P = 452,45 VA/WattTrafo 10A x 32Vac 45,3Vdc mampu menghasilkan daya sekitar 453,45 VA/Watt Daya Power Amplifier bisa dihitung dari Transistor final, misal sebuah amplifier mono menggunakan 2 pasang Transistor sanken maka daya yang dihasilkan 400Watt dimana tiap pasang Transistor Sanken mampu menghasilkan daya sekitar 200Watt dan Transistor Jengkol Malaysia 100Watt. Power amplifier bisa benar-benar menghasilkan daya 400Watt jika daya power supply tercukupi paling tidak daya sama atau lebih. Dan dalam pembuatan power amplifier yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah mengetahui daya beban yang akan disupply dalam hal ini adalah daya speaker. Setelah diketahui maka akan mudah dalam menentukan daya power amplifier. Sama halnya dengan power supply. Daya power amplifier harus mencukupi paling tidak sama atau lebih dengan daya speaker. Jadi daya Power supply harus mampu menghandle daya amplifier dan daya Amplifier harus mampu menghandle Daya Speaker. Yang terpenting adalah anda dapat memperhitungkan kemampuan power amplifier anda dengan beban speaker harus sesuai. Dengan cara memperhatikan beberapa komponen penting yaitu Trafo harus besar Sesuaikan dengan kebutuhan dengan banyaknya tr final yg akan dipasang 10A, 15A, 20A. Elco power supply Gunakan ukuran besar. Sesuaikan kebutuhan. atau Transistor final Tidak perlu banyak sesuaikan kebutuhan. Harus seimbang antara besar trafo dan banyaknya transistor final. Untuk jenisnya bisa pakai sanken atau yang lainnya. Yang penting anda mengetahui datasheet transistor final tersebut mempunyai output watt berapa? dan tegangan maksimalnya berapa?. Speaker Sesuaikan dengan daya watt power amplifier. Jangan terlalu banyak speaker dalam satu amplifier. Lebih baik jika power amplifier dibagi untuk beberapa set speaker. Jadi jangan salah memperbanyak pemasangan transistor final tidak di imbangi dengan besarnya kemampuan trafo dan elco power supply. Harapannya watt besar. Tapi yang didapat power amplifiernya kekurangan daya power supply. Akhirnya drop. Karena trafo tidak mampu menghandle beban transistor final yang terlalu banyak. Makanya perlu diperhitungkan supaya didapat keseimbangan daya. Antara daya trafo dan daya output yang dihasilkan transistor final. Untuk mendapatkan suara sound system yang mantap tidak kekurangan daya. Apakah ampere pada trafo mempengaruhi kualitas suara pada amplifier? Ringkasan. Pengaruh ampere power supply/adaptor/trafo terlalu besar pada amplifier tidak ada masalah. Power supply hanya akan memberikan arus sesuai keperluan pada amplifier sehingga tidak akan merusak amplifier. Berapa volt trafo untuk speaker aktif? Umumnya trafo speaker aktif bekerja pada 20 volt-24 volt untuk ukuran 6 inch single maupun double.
Makadari itu tidak jarang kita menemukan pertanyaan 1 ampere berapa watt, 1 watt berapa volt , satu volt berapa ampere , maupun rumus konversi volt ke watt, konversi 16 ampere berapa watt dan lain sebagainya alasannya ialah ketiga satuan listrik ini saling berhubungan. Prinsip ketiga satuan listrik tersebut kalau disandingkan dalam satu wadah
Electric power in watts W to electric current in amps A calculator. Watts to Amps Amps to Watts Current type Power factor ≤1 Amps to watts calculator ► * Use e for scientific notation. 5e3, 4e-8, DC watts to amps calculation The current I in amps A is equal to the power P in watts W, divided by the voltage V in volts V Example P = 200W, V = 40V AC single phase watts to amps calculation The phase current I in amps A is equal to the power P in watts W, divided by the power factor PF times the RMS voltage V in volts V The power factor of resistive impedance load is equal to 1. Example P = 2000W, V = 110V, PF = I = = AC three phase watts to amps calculation Calculation with line to line voltage The phase current I in amps A is equal to the power P in watts W, divided by square root of 3 times the power factor PF times the line to line RMS voltage VL-L in volts V IA = PW√3 × PF × VL-LV The power factor of resistive impedance load is equal to 1. Calculation with line to neutral voltage The phase current I in amps A is equal to the power P in watts W, divided by 3 times the power factor PF times the line to neutral RMS voltage VL-N in volts V IA = PW3 × PF × VL-NV The power factor of resistive impedance load is equal to 1. Typical power factor values Do not use typical power factor values for accurate calculations. Device Typical power factor Resistive load 1 Fluorescent lamp Incandescent lamp 1 Induction motor full load Induction motor no load Resistive oven 1 Synchronous motor Watts to amps table 120V Power W Voltage V Current A 10 watts 120 volts amps 20 watts 120 volts amps 30 watts 120 volts amps 40 watts 120 volts amps 50 watts 120 volts amps 60 watts 120 volts amps 70 watts 120 volts amps 80 watts 120 volts amps 90 watts 120 volts amps 100 watts 120 volts amps 200 watts 120 volts amps 300 watts 120 volts amps 400 watts 120 volts amps 500 watts 120 volts amps 600 watts 120 volts amps 700 watts 120 volts amps 800 watts 120 volts amps 900 watts 120 volts amps 1000 watts 120 volts amps Watts to amps calculation ► See also How to convert watts to amps Amps to watts calculator kW to amps calculator Ohm's law calculator Ampere A Volt V Watt W Power factor Electrical calculation Power conversion
2 Trafo Distribusi Transformator adalah suatu alat listrik yang digunakan untuk mentransformasikan daya atau energi listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Trafo yang umum digunakan untuk sistem distribusi yaitu trafo 1 phasa dan trafo 3 phasa.
Cara Menghitung Daya Trafo Bagaimana Cara menghitung output trafo, untuk mensupply suatu power amplifier?? Dan untuk keseimbangan antara Trafo dengan Power Amplifier. Untuk menghitungnya ada dua cara yaitu trafo biasa dan yang menggunakan CT. simak posting saya dibawah ini,.......RUMUS DASAR P = VRMS^2 / R VRMS KUADRAT DIBAGI R ATAU VPEAK^2 / 2R Untuk amplifier ideal VPEAK = POWER SUPPLY Contoh 1 Sebuah amplifier yang disupply dengan tegangan 0 dan +12v bukan simetris +V, 0 dan -V. Sehingga maksimum peak hanya 6V jika menggunakan +12V, 0, -12V, maksimum peak = 12. Kemudian speaker yang dipakai 8 ohm. Maka daya maksimal yang mungkin = 6^2/2 X 8 = 2,25 watt. Seandainya speaker yang dipakai 4 ohm maka daya maksimumnya = 6^2/2 X 4 = 4,5 watt. Inilah alasan mengapa impedansi speaker mobil menggunakan 4 ohm, agar dengan tegangan yang sama bisa menghasilkan watt yang besar. Contoh 2 Sebuah amplifier OCL, menggunakan trafo 5A murni, tegangan AC 32 CT 32 , speaker 8 ohm dan 4 ohm. Berapa daya yang dihasilkan? 32 AC = V setelah melewati diode dan elco dibulatkan saja menjadi 45 volt. P 8 ohm = 45^2/2 X 8 = 126 Watt, cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 8 ohm = 16, jadi 2025 / 16 = 126,56 watt, dibulatkan 126 watt. P 4 ohm = 45^2/2 X 4 = 253 Watt , cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 4 ohm = 8, jadi 2025 / 4 = 253,25 watt, dibulatkan 253 watt. Rumus diatas digunakan untuk system stereo, memang penghitungan diatas belum bisa dijadikan patokan, karena daya watt amplifier tidak ditentukan dari rumus tegangan saja, banyak faktor yang mempengaruhi besar kecilnya daya watt amplifier, misalnya PCB rangkaian amplifier yang digunakan, jenis transistor final yang digunakan, ini juga berpengaruh terhadap daya watt amplifier yang dihasilkan, karena transistor final sendiri juga memiliki tegangan maksimal dan daya output maksimal yang berbeda, sebagai contoh, sebuah transistor jengkol memiliki kemampuan tegangan maksimal 30 volt, daya output kurang lebih 125 watt, berbeda dengan transistor SANKEN yang memiliki kemampuan tegangan maksimal 45 volt, daya output kurang lebih 200 watt, besar nya Amper trafo juga mempengaruhi besarya daya watt yang dikeluarkan, penggunaan trafo 5A berbeda dengan menggunakan trafo 10A, besarnya kapasitor power supply juga berpengaruh. Semua itu banyak faktor untuk menentukan besarnya daya watt amplifier, dengan rumus diatas minimal bisa diketahui perkiraan daya watt amplifier menurut tegangan yang dipakai. Perhitungan Daya Trafo dan Amplifier Bagaimana cara menghitung daya yang di hasilkan sebuah tranformer dengan catatan trafo yang dihitung trafo murni /kw1, berikut sekilas perhitungannya dengan menggunakan rumus P = V . I dimana, P = daya VA/Watt V = Voltase / Tegangan Volt I = Arus Ampere sebagai contoh berapakah daya yang dihasilkan dari sebuah trafo 10A X 32V ? sebelum dimasukan dalam rumus tegangan 32V pada trafo merupakan VAC tegangan Ac maka harus dirubah dulu dalam DC. kenapa harus dirubah ? karena pada umumnya perangkat elektronika menggunakan tegangan DC. dengan perhitungan Vdc = Vac x merupakan satuan standar Vdc = 32Vac X Vdc = 45,245 maka P = V . I P = 45,245V X 10A P = 452,45 VA/WattTrafo 10A x 32Vac 45,3Vdc mampu menghasilkan daya sekitar 453,45 VA/Watt Daya Power Amplifier bisa dihitung dari Transistor final, misal sebuah amplifier mono menggunakan 2 pasang Transistor sanken maka daya yang dihasilkan 400Watt dimana tiap pasang Transistor Sanken mampu menghasilkan daya sekitar 200Watt dan Transistor Jengkol Malaysia 100Watt. power amplifier bisa benar-benar menghasilkan daya 400Watt jika daya power supply tercukupi paling tidak daya sama atau lebih. dan dalam pembuatan power amplifier yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah mengetahui daya beban yang akan disupply dalam hal ini adalah daya speaker, setelah diketahui maka akan mudah dalam menentukan daya power amplifier, sama halnya dengan power supply daya power ampplifier harus mencukupi paling tidak sama atau lebih dengan daya speaker. Kesimpulan Daya Power supply harus mampu menghandle daya amplifier dan daya Amplifier harus mampu menghandle Daya Speaker. menentukan besaran watt power amplifier untuk besaran watt speaker tidak akan bisa bertmbah karena si pabrikan sudah menentukan maksimum watt speaker tsb ,yang artinya speaker anda maksimum 500 watt untuk 8 ohm jadi kalau anda membuat speakernya paralel berarti speakernya jadi 4 ohm nah dalam hal ini yang menjadi kerja extra adalah si power tsb karena dipaksa mendorong 2 speaker sekali gus ,saya gak bilang power harus min 1000 watt ,itu semua tergantung komponen power anda dan isi dari speaker anda ,bahkan jika power anda 600 watt 300x2 watt pun bisa untuk mendorong 2 speaker tadi "jika" speck speaker anda tidak butuh power yang besar untuk mengetahui besaran watt si power ,anda hanya menghitung TR final nya ada berapa pasang ,dan yang perlu diketahui adalah spek si TR tsb berapa watt/pasang nya anda bisa search di google dengan no serinya nah tinggal di kali untuk total watt. untuk speck trafo tergantung berapa TR final yang akan kita pasang ,kalau boleh cari trafo min 20A - 56V ,semakin besar amper si trafo maka semakin banyak TR yang akan kita pasang karena si trafo ini yang akan mensuplay semua kekuatan si TR tsb untuk elco saya sarankan ukuran 100V kenapa harus sanken ? apakah tidak ada TR yang lain Namun ada saya dapat masukan dari beberapa sumber kasus 1. 2 buah speaker 15 inc dgn speck masing2 500 watt 8 ohm trus saya hambat di 4 ohm paralel ,apakah dgn saya paralel watt dr speaker saya bertambah?. kalau dipasang 4 ohm nilai watt naik tapi yang naik watt powernya bukan watt speakernya nilai 500watt itu nilai apa continues atau peak ?, kalau 500watt itu continues berarti sebaiknya menggunakan power 500watt, tetapi jika 500watt itu nilai peaknya maksimumnya berarti nilai power tidak boleh lebih besar dari 500watt. 2. yang ke 2 untuk menghandle ke2 speaker tersebut brarti power yg saya butuhkan min jg 1000 watt, untuk menentukan besarnya watt dr power bagaimana caranya? daya P sama dengan tegangan V dikali arus i, atau bisa menggunkan persamaan lain yang sejenis. 3. trus untuk speck travo, sanken, elco, yang bagaimana yg harus saya sediakan ? saya kasih saran minimumnya saja, trafo 10 amp 47 Volt sebaiknya disesuaikan rangkaian yang dipakai, apah 32/47/56volt transistor Sanken 2 pasang mono jadi kalau stereo 4 pasang type 2SA1216 beserta pasangannnya atau type 2SA1494 beserta pasangannya, keduanya bernilian 200watt. Mexico 2 pasang mono jadi kalau stereo 4 pasang type MJL15001/2 nilai 200watt, MJL15003/4 & MJL15024/25 bernilai 250watt. Tr jengkol malaysia/TIP MOSPEC 2N3055 dan MJ2955 menghasilkan daya watt sekitar 100-150 watt setiap pasang. Cukup sekian dari saya, semoga posting ini bermanfaat bagi anda yang membacanya,..... KGrP.
  • km7yskv84k.pages.dev/303
  • km7yskv84k.pages.dev/238
  • km7yskv84k.pages.dev/254
  • km7yskv84k.pages.dev/5
  • km7yskv84k.pages.dev/49
  • km7yskv84k.pages.dev/5
  • km7yskv84k.pages.dev/84
  • km7yskv84k.pages.dev/135
  • berapa ampere trafo untuk power 1000 watt